Figur Kayon Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta

 Assalamualaikum semuanya ini adalah tugas kedua dari matkul kajian seni rupa dan desain yaitu mengkaji Livestream peraihan gelar doktor pak pandu.


Pertama-tama saya sebagai Mahasiswa Desain Komunikasi Visual turut mengucapkan selamat kepada Bapak Pandu Pramadita atas kesuksesannya dalam ujian terbuka promosi doktoral Institut Seni Indonesia Surakarta.

Pada latar belakang beliau mengatakan figur kayon memiliki nilai adi luhur dalam pertujukan,dalam perkembangan zaman bentuk figur kayon mengalami perubahan dan muncul ragam bentuk. Rumus masalah yang ada dalam permasalahan tersebut adalah bagaimana inovasi bentuk figur kayon dalam wayang kulit Purwa gaya Surakarta,mengapa terjadi inovasi bentuk figur kayon pada wayang kulit Purwa gaya Surakarta dan bagaimana nilai filosofis bentuk figur kayon wayang kulit Purwa gaya Surakarta,menurut beliau inovasi figur kayon tampak pada keragaman bentuk figur kayon yang dilihat dari aspek bidang isiannya. Yang kedua inovasi bentuk Kayon terjadi karena adanya proses kreatif yang dilakukan secara dialektis oleh seniman wayang dari pengalamannya terhadap bentuk-bentuk figur kayon sebelumnya,yang ketiga nilai filosofis nya berada pada simbolitas unsur-unsur pembentukannya yang ditemukan pada setiap figur kayon. Metode penelitian yang beliau gunakan menggunakan fenomenologi dengan fokus penelitian material figur kayon gaya Surakarta yang didukung dengan penelitian,menurut beliau ada 4 hal kaidah bentuk figur kayon yang pertama bidang ideal kayon,beliau menetapkan bidang idelai Kayon terbentuk dari perbandingan 13 banding 7,yang kedua struktur bidang Kayon,dan ketiga komposisi bidang Kayon. Nilai filosofis bentuk kayon Beliau mengatakan ada 3 hal yaitu makrokosmos dimanah bentuk figur kayon memiliki nilai filosofis tentang jagat Ageng yang diliat dari unsur unsur nya sedangkan Triloka yang dilihat dari struktur bidangnya,

Mikrokosmos ada dua hal yaitu jagat alit dan karep dan ketiga metakosmos dimanah bentuk figur kayon dilihat dari polanya yaitu pertama Sangkan paraning dumadi dan kedua Memayu Hayuning.


Penelitian ini menghasilkan tiga jawaban dari rumusan masalah, yaitu:


Inovasi bentuk figur kayon w. Surakarta memunculkan ragam bentuk figur yang memiliki estetikanya yang disebut dengan wanda kayon


Inovasi bentuk figur kayon pada wayang kulit purwa Gaya Surakarta terjadi

karena seniman mengalami pengalaman estetis dan pengalaman artistik sehingga memunculkan dialektika bentuk figur kayon


nilai filosofis pada bentuk figur kayon Wayang kulit Purwa gaya Surakarta merupakan pandangan manusia terhadap dunia yang disebut dengan kosmologi yang terdiri tiga bentuk 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MITOS, METAFORA DAN METONIMI PADA OBJEK “BAJU KOKO”

Tugas: Literatur Review 20 Jurnal Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure

Kearifan baju kokok bagi kaum muslim Indonesia